Kamis, 09 Juli 2009

GBK

Badan Pengelola SUGBK Gerak Cepat Pulihkan Rumput Yang Stres

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan seputar rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Meski sudah dua kali dipakai oleh kampanye Pilpres, kondisi rumput saat ini 99 persen berada dalam kondisi sehat. Hal itu ditegaskan Direktur Pembangungan dan Pengembangan, Mahfudin Nigara. “ Jika anda melihat beberapa sisi lapangan memang terlihat sedikit menguning. Namun saya jamin kondisi tersebut bukan karena rumputnya mati. 99 persen rumput tidak rusak. Tidak perlu ada penggantian rumput, tegas M Nigara.Menurut M Nigara, pihaknya sudah melakukan tindakan teknis untuk mengembalikan beberapa bagian rumput yang mengalami stress akibat terinjak-injak. “ Yang pertama kami lakukan adalah melakukan erator. Fungsinya untuk mencegah terjadinya pembusukan tanah dan menghilangkan zat asam yang akan membuat rumput menjadi mati,” kata M Nigara yang menyampaikan penjelasan teknis ini dihadapan Agum Gumelar, Chairman LOC MU Tour 2009 Indonesia. Setelah dilakukan erator, pihak pengelola rumput SUGBK melakukan penyiraman rumput. Langkah selanjutnya adalah melakukan Top Grassing yakni penyebaran pasir untuk menormalkan kondisi tanah. Selesai top grassing, kembali dilakukan penyiraman dan pemberian pupuk NPK Mutiara. “Proses ini akan berlangsung selama tujuh hari. Setelah lengkap semuanya, baru kita melakukan perataan lapangan. Saya pikir, 3-4 hari sebelum MU berlatih tanggal 19, lapangan sudah dalam keadaan siap pakai,” papar M Nigara. Mendapat penjelasan teknis M Nigara, Agum Gumelar merasa tenang dan yakin tidak akan ada komplain dari pihak MU terhadap lapangan. “ Penjelasan dari pak Nigara sangat membuat saya tenang. Dan, saya percaya sepenuhnya terhadap upaya yang dilakukan Badan pengelola SUGBK,” kata Agum Gumelar. “ Kita masih punya sisa waktu dua minggu jelang kick-off lawan MU. Proses pengembalian rumput yang stress hanya membutuhkan waktu 7 hari. Saya kira waktu tersebut sangat cukuplah. Masih ada jarak waktu beberapa hari,” lanjut Agum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar